banner 728x250

Atlet Pertina Asal Pakpak Bharat Masuk PPLP Sumut

Ket Photo : Selloh Cibro Bersama Lolo Cibro dan Binner Sidabuke (Pengurus Pertina Propinsi Sumut) Di Kantor PPLP Sumut di Medan.(istimewa)

PIRNAS.ORG | PAKPAK BHARAT – Kerja keras pelatih sekaligus Ketua Pengcab Pertina Kabupaten Pakpak Bharat, Selloh Cibro kini mulai terlihat. Yang disisa rutinitas kesehariannya sebagai anggota DPRD Pakpak Bharat, masih menyempatkan melatih para atlet tinjunya di Pronggil.

Namun kini buah kerja kerasnya tersebut mulai terlihat, pasalnya Lolo Putri Cibro yang merupakan atlet tinju Putri Pertina Kabupaten Pakpak Bharat, masuk ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengcab Pertina sekaligus pelatih atlet tinju Kabupaten Pakpak Bharat, Selloh Cibro Kepada wartawan melalui pesan whatsap, Kamis (10/12/2020).

Menurut anggota DPRD ini, Lolo merupakan atlet yang masih pertama berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat masuk dalam PPLP Sumut ini. “Setau saya, masih ini yang pertama atlet olahraga dari Kabupaten Pakpak Bharat masuk ke PPLP Sumut,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, perekrutan atlet ke PPLP ini dilakukan berdasarkan hasil talent scouting serta data prestasi atlet dari masing-masing pengurus cabang olahraga yang dibina di PPLP Sumut.

“Atlet olahraga yang masuk ke PPLP ini tidak asal-asalan, harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan serta lolos seleksi, sehingga baru bisa masuk,” sebut Selloh.

Dia juga berharap, semoga kedepan atlet olahraga dari Pakpak Bharat semakin banyak masuk ke PPLP Sumut, agar kedepan prestasi atlet-atlet olahraga dari Pakpak Bharat semakin baik.

“Itu harapan kita bersama, semoga kedepan atlet-atlet olahraga dari Pakpak Bharat semakin banyak masuk ke PPLP, kerna pembinaan atlet olahraga disana cukup baik,” katanya.

Selloh juga menyampaikan setelah masuk ke PPLP, bukan hanya prestasi dari setiap cabang olahraga saja yang dinilai saat atlet-atlet muda tersebut mengikuti Pelatihan.

“Mereka pun diwajibkan untuk memiliki prestasi akademik yang memuaskan. Pasalnya prestasi di sekolah juga menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dari program ini,” sebutnya.

Dikatakannya, jika selama PPLP, ada atlet yang tidak menunjukan prestasi akademik yang baik, maka ia bisa didegradasi. Begitu pula ketika atlet tersebut tidak menunjukan perkembangan di cabor yang telah ia pilih.

(TIM/PS)